Generasi Berkualitas Dalam Peringatan Hari Pendidikan Nasional
+ Posted by SheisaAyuSenin, 5 Mei 2014 | 11:22 WIB Comments (0)dilihat (1711)

2 Mei. Ya, itulah tanggal dimana diperingatinya Hari Pendidikan Nasional. Lahirnya 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional, dipelopori dari lahirnya pejuang pendidikan di Indonesia, Ki Hajar Dewantara. Pertemuan kita dengan tanggal ini, seakan mengingatkan dan menegaskan kembali pada kita betapa pentingnya berpendidikan untuk menuai sukses.

 

SMA Negeri 1 Kaliwungu juga ikut serta memperingati Hari Pendidikan Nasional melalui pengadaan upacara bendera.Berhubunga Hari Pendidikan Nasional 2014, jatuh pada hari Jumat, maka kali ini,siswa yang mengikuti upacara bendera, tetap menggunakan seragam yang sesuai peraturan keseharian khususnya Jumat, yaitu pramuka lengkap.

 

Pembina upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional adalah Ibu Kepala SMA Negeri 1 Kaliwungu, yaitu, Ibu Hj. Puji Hastuti, S.Pd, M.Si. M.Pd. Dalam amanatnya, beliau menyampaikan surat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

 

 

Dalam peringatan hari pendidikan nasional tahun 2014 ini, ibu kepala SMA Negeri 1 Kaliwungu, ibu Hj. Puji Hastuti, S.Pd, M.Si, M.Pd menjelaskan bahwa peringatan hari pendidikan nasional ini dikhususkan sebagai rasa bertanggungjawab dalam mewujudkan cita-cita Ki Hajar Dewantara, bahwa semua anak dan semua warga negara, berhak mengenyam pendidikan.  Beliau juga berpesan bahwa, bagi para siswa maupun orang-orang yang ingin mendapatkan pendidikan namun dalam kondisi ekonomi yang kurang mampu, maka jangan pernah berputus asa, tetaplah optimis dan bersemangat untuk bisa mencapai tujuan pendidikan. Beliau juga menyampaikan bahwa Bupati Kendal telah mencanangkan program Kendal cerdas pada tanggal 2 Mei 2014 yang bertempat di SMA 1 Weleri.

 

Ibu Kepala SMA N 1 Kaliwungu mengamanatkan bahwa pendidikan adalah tugas dan tanggungjawab peserta didik, pendidik, orangtua, dan pemerintah. Harapan beliau kepada para pendidik adalah harus membina, memotivasi, dan mendorong para peserta didik agar siswa bisa menekuni minimal bakat dan kemampuannya, karna sesungguhnya, ruh sukses terletak pada guru. Apabila semua guru berfikir bahwa "semua siswa adalah bintang, dan semua siswa adalah juara", maka semua murid akan berhasil berkat guru. Ibu kepala SMA N 1 Kaliwungu juga berpesan, bagi para guru, jangan pernah pandang murid sebelah mata, pahamilah karakter masing-masing murid, pada hakikatnya, guru adalah motivator dan fasilitator, perankanlah peran masing-masing. Tak lupa, bagi para siswa atau para peserta didik, semangatlah dalam belajar, gunakanlah waktu seefisien dan seefektif mungkin agar bakat juga dapat tersalurkan. Sesungguhnya, pembelajaran tidak hanya bias didapat melalui Kegiatan Belajar Mengajar atau KBM, tapi pembelajaran bisa didapatkan darimanapun sumbernya. Tingkatkan kreatifitas, inovatif, dan tekunlah pada bidang masing-masing.

 

Beliau yakin, apabila semuagenerasi mampu berfikir jernih dan mempunyai semangat yang berkobar dalam hal pendidikan, maka pendidikan di Indonesia bisa maju, sesuai dengan harapan bersama, dan tujuan apapun bisa tercapai.

 

 

 

Komentar (0)


Komentar